DELAPANTOTO – Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi usulan anggota DPR yang meminta penyediaan gerbong khusus perokok di kereta api. Menurut Gibran, gagasan tersebut tidak selaras dengan program pemerintah pusat yang menekankan kesehatan publik dan pengurangan angka perokok di Indonesia.
Gibran menilai, saat ini fokus pemerintah adalah mendorong masyarakat meninggalkan kebiasaan merokok melalui kampanye kesehatan, regulasi, dan penyediaan ruang publik bebas rokok. “Menyediakan gerbong khusus perokok justru berlawanan dengan upaya yang selama ini dijalankan oleh Presiden Jokowi. Kita harus konsisten dalam mengedukasi masyarakat agar hidup lebih sehat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran individu dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan orang di sekitarnya. Gibran menilai solusi jangka panjang bukan sekadar memindahkan perokok ke gerbong tertentu, tetapi mengurangi konsumsi rokok secara keseluruhan.
Sebelumnya, anggota DPR mengusulkan gerbong khusus perokok agar mereka tetap bisa menggunakan transportasi publik tanpa mengganggu penumpang lain. Namun, usulan ini menuai pro kontra karena dinilai tidak relevan dengan tren global dan arahan pemerintah dalam menciptakan lingkungan transportasi bersih dan sehat.
Gibran berharap, diskusi terkait kebijakan transportasi publik harus tetap mengedepankan kesehatan masyarakat, keselamatan, dan kenyamanan penumpang. Menurutnya, langkah edukatif dan regulasi ketat jauh lebih efektif daripada menyediakan fasilitas bagi perokok di ruang publik.
Sumber: malukutogel.my.id