DELAPANTOTO – Seal kruk as atau yang sering disebut seal crankshaft merupakan salah satu komponen penting pada mesin motor skutik. Fungsi utama seal ini adalah untuk mencegah oli mesin keluar dari ruang mesin sekaligus menjaga agar kotoran dan air tidak masuk ke bagian dalam mesin. Namun, tidak sedikit pemilik motor skutik yang mengalami masalah seal kruk as bocor. Berikut ini penjelasan tentang penyebab dan cara mengatasinya.
Penyebab Seal Kruk As Bocor pada Motor Skutik
- Usia dan Keausan Seal
Seal kruk as terbuat dari bahan karet dan logam yang bisa mengalami keausan seiring waktu pemakaian. Panas mesin dan tekanan oli yang terus-menerus membuat seal menjadi keras, retak, atau mengeras sehingga kehilangan kemampuan menahan oli. - Pemasangan yang Kurang Tepat
Jika seal kruk as dipasang tidak pada posisi yang benar, bisa menyebabkan tekanan tidak merata dan akhirnya bocor. Pemasangan yang terburu-buru atau tidak menggunakan alat khusus juga meningkatkan risiko kerusakan pada seal. - Kualitas Seal yang Buruk
Penggunaan seal pengganti yang kualitasnya di bawah standar pabrik dapat mempercepat kerusakan dan kebocoran. Oleh karena itu, selalu gunakan seal asli atau yang direkomendasikan oleh pabrikan. - Adanya Kerusakan pada As Kruk dan Dudukan Seal
Jika as kruk atau dudukan seal mengalami goresan, korosi, atau ketidaksempurnaan permukaan, seal tidak bisa menutup dengan rapat sehingga oli mudah merembes keluar. - Tekanan Oli Berlebih
Sistem pelumasan yang bermasalah bisa menyebabkan tekanan oli berlebih sehingga mendorong oli keluar lewat seal yang rentan bocor.
Gejala Seal Kruk As Bocor
- Terlihat oli mesin menetes di bawah mesin atau area sekitar seal kruk as.
- Mesin sering kali berasap karena oli yang bocor mengenai bagian panas.
- Permukaan mesin dan kaki motor menjadi licin akibat oli yang bocor.
- Konsumsi oli mesin cepat habis walau jarak tempuh tidak terlalu jauh.
Cara Mengatasi dan Mencegah
- Ganti seal kruk as secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 30.000–40.000 km atau saat terjadi gejala bocor.
- Pasang seal dengan benar menggunakan alat pemasang khusus agar posisi seal tepat dan rapat.
- Gunakan seal berkualitas dari suku cadang resmi untuk memastikan ketahanan dan kompatibilitas.
- Periksa kondisi as kruk dan dudukan seal saat mengganti seal, jika ada goresan harus dilakukan perbaikan atau penggantian.
- Jaga sistem pelumasan tetap normal, termasuk penggantian oli sesuai jadwal dan pemeriksaan tekanan oli.
Kesimpulan
Seal kruk as pada motor skutik memang rawan bocor jika tidak mendapat perawatan yang tepat. Penyebabnya bisa dari keausan, pemasangan yang salah, hingga kualitas komponen. Mengatasi masalah ini sejak awal dengan penggantian seal dan pemeriksaan komponen pendukung sangat penting agar motor tetap prima dan terhindar dari kebocoran oli yang mengganggu performa dan kenyamanan berkendara.
Sumber: malukutogel.my.id
