Cetak Siswa Andal, AHASS Tefa SMKN 8 Tangerang Layani 1.000 Lebih Servis Motor Honda

Cetak Siswa Andal, AHASS Tefa SMKN 8 Tangerang Layani 1.000 Lebih Servis Motor Honda

DELAPANTOTO – SMKN 8 Tangerang kembali membuktikan komitmennya dalam menghasilkan siswa yang terampil dan siap menghadapi tantangan dunia industri. Melalui program Tefa (Teaching Factory) yang bekerja sama dengan AHASS (Astra Honda Authorized Service Station), siswa-siswa SMKN 8 Tangerang tidak hanya mendapatkan ilmu teori, tetapi juga langsung terlibat dalam praktik servis motor Honda.

Program ini telah terbukti sukses, dengan tercatat lebih dari 1.000 motor Honda yang telah dilayani untuk servis dalam kurun waktu tertentu. Angka ini menunjukkan betapa efektifnya program Tefa dalam memberikan pengalaman langsung kepada siswa sekaligus membantu masyarakat dalam merawat sepeda motor Honda mereka.

Apa itu Tefa AHASS?

Tefa adalah program yang mengintegrasikan pembelajaran di sekolah dengan kegiatan praktis di dunia industri. Dalam hal ini, SMKN 8 Tangerang bekerja sama dengan AHASS untuk memberikan fasilitas servis motor yang langsung dikelola oleh siswa dengan bimbingan tenaga ahli. Program ini memungkinkan siswa untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kelas dalam kondisi nyata, di mana mereka akan menangani motor yang membutuhkan servis berkala, perbaikan, maupun penggantian suku cadang.

Keuntungan Program Tefa untuk Siswa dan Masyarakat

  1. Meningkatkan Keterampilan Siswa
    Melalui program Tefa AHASS, siswa-siswa SMKN 8 Tangerang mendapatkan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan oleh industri otomotif. Mereka dilatih untuk mengerjakan berbagai jenis perbaikan motor Honda, mulai dari servis rutin hingga perbaikan komponen yang lebih kompleks. Dengan pengalaman ini, siswa siap untuk bekerja di bengkel atau bahkan membuka usaha sendiri di bidang servis motor.
  2. Peningkatan Kualitas Layanan di AHASS
    Dengan keterlibatan siswa yang terlatih dalam program Tefa, AHASS dapat memberikan layanan servis motor yang lebih cepat dan efisien. Siswa bekerja langsung dengan teknisi berpengalaman, yang tentunya meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen. Hal ini juga memberikan keuntungan bagi konsumen, karena mereka mendapatkan servis dengan harga terjangkau dan kualitas yang terjamin.
  3. Persiapan Dunia Kerja
    Siswa SMKN 8 Tangerang yang mengikuti program Tefa AHASS tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis, tetapi juga keterampilan dalam berkomunikasi dengan pelanggan dan bekerja dalam tim. Ini adalah pengalaman berharga yang mempersiapkan mereka untuk terjun langsung ke dunia kerja setelah lulus.
  4. Mengurangi Antrian di Bengkel
    Dengan adanya program Tefa yang melibatkan siswa dalam proses servis, masyarakat yang datang ke AHASS untuk melakukan servis motor Honda bisa mendapatkan layanan dengan lebih cepat. Selain itu, siswa juga diajarkan untuk melakukan pengecekan dengan teliti, sehingga motor yang diperiksa tidak hanya sekadar mendapatkan servis biasa, tetapi juga perawatan yang optimal.

Dampak Positif bagi SMKN 8 Tangerang

Keberhasilan program ini tidak hanya berdampak positif bagi para siswa, tetapi juga memperkuat reputasi SMKN 8 Tangerang sebagai sekolah kejuruan yang memiliki hubungan erat dengan dunia industri. Program Tefa AHASS menjadi jembatan bagi siswa untuk langsung bekerja dalam dunia otomotif setelah lulus, dengan bekal pengalaman yang sudah mereka dapatkan selama mengikuti program tersebut.

Dengan keterlibatan AHASS yang memiliki standar kualitas tinggi, SMKN 8 Tangerang turut menjaga kualitas pendidikan di bidang otomotif agar sejalan dengan perkembangan industri yang semakin maju. Banyak lulusan SMKN 8 Tangerang yang kini sudah bekerja di berbagai bengkel resmi Honda, atau bahkan memiliki usaha servis motor sendiri.

Menyongsong Masa Depan yang Lebih Cerah

Program Tefa AHASS di SMKN 8 Tangerang menunjukkan bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri dapat memberikan manfaat besar bagi siswa, masyarakat, dan industri itu sendiri. Dengan lebih dari 1.000 motor yang telah diservis, program ini terbukti efektif dalam mencetak siswa-siswa yang memiliki keterampilan yang siap dipasarkan.

Ke depan, SMKN 8 Tangerang berencana untuk terus mengembangkan program ini, baik dari segi kualitas layanan maupun jumlah siswa yang terlibat, agar lebih banyak lagi siswa yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja, terutama di bidang otomotif yang terus berkembang pesat.

Kesimpulan

Program Tefa AHASS di SMKN 8 Tangerang adalah contoh nyata bagaimana dunia pendidikan bisa berkolaborasi dengan dunia industri untuk menghasilkan tenaga kerja terampil dan siap pakai. Dengan lebih dari 1.000 servis motor Honda yang telah dilakukan, program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi siswa dan masyarakat, tetapi juga menjadi jembatan penting bagi siswa untuk memasuki dunia kerja. Ke depan, diharapkan lebih banyak sekolah kejuruan yang mengadopsi model pembelajaran berbasis praktik ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *